Rinai hujan masih membasahi rerumputan yang mulai menguning
Kering karena terik yang membuat tanah seakan dahaga akan kesejukan banyu yang menyegarkan
Aroma embun masih segar terasa
Menyeruak masuk hingga ke dalam aortaku
Tenang... Damai...
Kututup mataku menikmati anugerah Tuhan yang begitu indah
Mengistirahatkan kepenatan dalam benak yang berkecamuk
Mengukir senyuman di balik rindu akan cinta yang belum menampakkan dirinya
Comments